Score36 – Alun-alun Selatan atau sering disebut Alkyd merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang selalu ramai di malam hari. Halaman belakang keraton ini memiliki banyak sekali keseruan dan mitos yang membuatnya menarik untuk dikunjungi di Jogja.
Anda bisa mencoba berbagai wisata kuliner lezat dari Jogja hingga permainan tradisional yang cukup sulit ditemukan di tempat ini. Biaya masuk yang gratis juga menjadikan alkyd sebagai destinasi wisata budget terbaik di Jogja.
Anda dapat mengunjungi Alun Alun Kidul Jogja dengan memanfaatkan paket Jogja yang ditawarkan oleh banyak perusahaan wisata. Namun sebelum itu, mari kita lihat dulu beberapa informasi dan hal menarik tentang Alun-Alun Selatan yang akan datang:
Tempat Wisata Alun Alun Kidul Jogja
Alun-alun Kidul atau Alkid adalah bagian dari kawasan alun-alun Jogja bersama dengan alun-alun utara dan terletak di sisi selatan keraton. Sepintas bentuknya tidak jauh berbeda dengan alun-alun utara, hanya lebih kecil dan dibentengi oleh pagar istana.
Dua pohon beringin kembar yang berdekatan menjadi ikon dan daya tarik utama tempat ini bagi banyak wisatawan. Pada awalnya alkyd digunakan oleh tentara untuk berlatih dan menguji kekuatan mereka, namun lama kelamaan menjadi ruang publik bagi masyarakat.
Menjelang sore hari, banyak pedagang makanan dan kaki lima yang memadati alun-alun dengan berbagai menu utama mereka. Anda bisa bersantai dan menikmati keindahan Jogja ditemani hidangan lezat untuk mengisi perut.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai permainan menarik mulai dari permainan tradisional hingga mainan modern. Oleh karena itu wajar jika tempat ini tidak pernah sepi oleh wisatawan, apalagi pada malam sebelumnya.
Alun-alun Kidul Yogyakarta menawarkan banyak hal menarik yang menjadikannya tujuan favorit banyak wisatawan. Berikut beberapa rekomendasi aktivitas seru yang wajib kamu coba selama menginap di Alkid Jogja:
1. Membuktikan Mitos Ritual Masangin
Salah satu hal yang membuat tempat ini begitu populer adalah mitos yang beredar di masyarakat tentang pohon beringin kembarnya. Mitos ini tak lepas dari kisah penggunaan alkyd sebagai tempat latihan para prajurit istana.
Sebelum prajurit diterima bertugas di keraton Yogyakarta, mereka terlebih dahulu harus melakukan ritual masangin atau mubeng beteng topo mubeng. Ritual ini dimaksudkan untuk menguji kebersihan hati para prajurit dengan cara melewati cincin kurung atau alum-alun kidul beringin kembar.
Konon di kedua pohon beringin tersebut terdapat tato yang mampu melawan bala bantuan atau siapapun yang berniat jahat terhadap keraton. Sehingga hanya mereka yang suci hatinya yang dapat melewati dan menyelesaikan ritual ini dengan benar.
Selain itu, menurut mitos lain yang beredar, siapa saja yang bisa berada di tengah-tengah pohon beringin kembar itu akan terkabul. Terlepas dari benar tidaknya mitos di atas, pengalaman berjalan dengan mata tertutup di tengah pohon beringin kembar bisa menjadi pengalaman yang menarik.
2. Bersepeda Keliling Alun Alun
Pada malam hari, suasana Alkyd menjadi lebih semarak dan ramai berkat sepeda hias berbagai bentuk yang diparkir di sekitar alun-alun. Sepeda ini biasanya disewakan bagi wisatawan yang ingin berkeliling alun-alun dengan suasana yang berbeda.
Hampir semua sepeda hias dilengkapi dengan sistem audio yang memainkan lagu-lagu pop dan rock yang menyenangkan. Bentuk motor ini juga memiliki banyak pilihan mulai dari bentuk kodok VW dan kombi VW hingga bentuk binatang.
Referensi: