Sekilas, HP lipat memang punya daya tarik dan pesona tersendiri walau harganya cukup mahal. Belum ditambah, berbagai aksesoris seperti casing, sticker, dan gantungan yang lucu dan tematik, yang membuat HP lipat makin diminati dan membawa tren baru dalam dunia smartphone.
Bagi generasi 90-an khususnya, HP lipat pernah cukup populer pada masanya walau dengan teknologi yang sangat sederhana. Dan kini, bak nostalgia, HP lipat kembali dengan teknologi yang lebih canggih dan desain yang memikat.
Samsung adalah brand smartphone yang terkenal sebagai pelopor hadirnya HP lipat dengan konsep dan teknologi yang lebih modern.
Ada Galaxy seri Z Fold dan juga Z Flip, dua tipe HP lipat dari Samsung dengan harga belasan juta ke atas. Bukan hanya sekarang, dulu, di awal tahun 2000-an, HP lipat Samsung juga termasuk salah satu yang populer!
Nggak cuma Samsung, beberapa brand smartphone Android ternama juga nggak mau kalah. OPPO misalnya, yang baru-baru ini merilis smartphone lipat pertamanya yaitu OPPO Find N3 yang harganya mulai Rp 29 jutaan.
Tertarik untuk beli HP lipat?
Eits, tunggu dulu. Berbagai materi promosi smartphone lipat dengn segala aksesorisnya memang menggiurkan. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk membeli HP yang satu ini.
Yang pertama, karena harganya cukup mahal, kalau kamu tertarik kredit HP lipat pakai cicilan, maka kamu harus menyiapkan akses cicilan yang limitnya besar.
Mulai dari kartu kredit sampai aplikasi kredit online yang bisa kasih limit hingga puluhan juta. Dengan begitu, cicilan HP lipat incaranmu bisa terwujud.
Kredivo adalah salah satu aplikasi kredit yang limit kreditnya bisa mencapai hingga Rp 50 juta. Selain sudah terdaftar di OJK, Kredivo juga sudah bekerja sama dengan banyak merchant ternama, termasuk brand smartphone seperti toko resmi Samsung dan OPPO.
Plus bisa dipakai di e-commerce dan toko retail gadget lainnya seperti Erafone. Kalau tertarik coba, kamu bisa daftar akun via aplikasi resmi Kredivo yang bisa didownload langsung di Google Play Store atau App Store.
Yang kedua, HP lipat walau mempesona, tapi punya kelemahan yang harus dipertimbangkan sebelum kamu membelinya, yaitu:
Harganya rata-rata cukup mahal karena termasuk smartphone flagship
Bukan hanya karena teknologi engselnya yang punya fungsi mode 2-in-1, smartphone lipat juga dibekali dengan serangkaian fitur dan teknologi sistem yang lebih canggih. Inilah makanya mengapa, HP lipat tergolong dalam tipe HP flagship atau HP yang bisa memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
Samsung Galaxy Z Fold 4 misalnya, yang hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 yang terkenal dengan performanya yang ngebut, punya tingkat konsumsi daya yang lebih hemat, dan performa AI yang lebih baik.
Selain itu, smartphone lipat yang satu ini juga hadir dengan RAM jumbo 12GB dengan pilihan kapasitas memori internal mulai 256GB, 512GB, hingga 1TB.
Sementara dari sektor kamera, Samsung Galaxy Z Fold 4 juga punya triple kamera dengan resolusi masing-masing 50MP, 10MP, dan 12MP, plus fitur dual pixel PDF, Optical Image Stabilization (OIS), dan 3x optical zoom.
Dengan beragam fitur canggih ini, harga HP lipat cenderung mahal mulai dari Rp 10 juta ke atas. Kalau belinya dengan cara cicilan, alhasil selain menyiapkan akses kredit yang tepat, kamu juga harus siap-siap budget lebih per bulan untuk membayar cicilannya.
Penggunaannya harus ekstra hati-hati karena area lipatannya cukup rawan
Area lipatan pada smartphone lipat termasuk area paling menarik, tetapi juga paling rawan. Penggunaan smartphone lipat membutuhkan kehati-hatian yang lebih ekstra. Sebab, jika dipakai berlebihan atau cara membuka dan menutupnya terlalu kencang, hal ini bisa merusak area lipatan smartphone.
Makin sering HP lipat dibuka dan ditutup, akan makin berkurang juga usia dan ketahanan HP lipat. Plus, lebih rentan rusak.
Biaya servis yang cenderung mahal jika ada kerusakan
Bukan hanya smartphone lipat, rata-rata HP flagship umumnya akan memakan biaya yang mahal untuk servis jika ada kerusakan. Terlebih jika kerusakan terjadi di area vital seperti layar, speaker, hingga bagian engsel lipatannya.
Maka dari itu, sebelum membeli HP lipat, kamu juga perlu mengecek masa garansi dan juga klaimnya. Kerusakan apa saja yang bisa dicover oleh asuransi, dan kerusakan mana yang tidak tercover.
Bobot yang lebih berat dan tebal dibanding smartphone biasa
Karena bisa digunakan dalam 2 mode, HP lipat cenderung punya bobot lebih berat dan juga lebih tebal dibandingkan smartphone pada umumnya. Alhasil, akan kurang nyaman kalau diletakkan di kantong celana atau kantong kemeja karena lebih tebal dan berat.
Kalau kamu tipe orang yang praktis dan suka simpan HP di kantong, HP lipat mungkin bukan pilihan yang tepat.
Baterai cenderung lebih boros karena bisa digunakan dalam 2 mode
Selain itu, HP lipat juga cenderung lebih boros dalam hal penggunaan daya baterai dibanding smartphone biasa. Ini karena HP lipat bisa digunakan dalam 2 mode. Tapi, rata-rata HP lipat biasanya didukung dengan fitur fast charging yang membuatnya bisa terisi penuh dalam waktu cepat.