Kelebihan & Kekurangan Jati Belanda

Kelebihan & Kekurangan Jati Belanda

Score36 – Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tahu seperti apa jati belanda. Tak heran, banyak orang menggunakan kayu yang biasa disebut Jati Londo oleh orang Jawa karena desainnya yang indah dan permukaannya yang halus.

Tapi, tahukah Anda asal usul jati belanda? Apa yang membuatnya menjadi bagian dari nama negeri kincir angin? Apakah dia dari Belanda? Jadi, apakah jati ini sama dengan jati biasa? Pada artikel kali ini, Furniture Jepara akan membahas tentang fakta Jati Londo. Bukan hanya asalnya saja, tetapi juga kelebihan dan kekurangannya saat digunakan pada furniture rumah. Yuk, simak bersama!

Banyak orang mengira bahwa jati belanda adalah kayu jati yang berasal dari belanda. Sebenarnya kayu ini bukan kayu jati asli, melainkan kayu pinus, dan tidak hanya tumbuh di Belanda. Disebut jati belanda karena pada zaman dahulu kayu ini sering digunakan sebagai kayu palet untuk pengiriman barang dari dan ke dalam negeri. Selain itu, mantan negara asing yang terkait dengan Belanda. Inilah sebabnya mengapa kayu ini disebut jati belanda.

Sifat dan karakteristik kayu jati belanda

Jati belanda yang terbuat dari kayu pinus memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan jenis kayu lainnya. Jati Belanda cenderung tahan benturan. Meski tidak sekuat jati asli, jati belanda cukup tahan terhadap benturan keras. Proses latihannya juga lebih mudah karena begitu cair. Jati belanda juga memiliki ciri khas yang sangat khas. Diantara yang lain:

  • Lebih ringan dari kayu lainnya
  • Warna lebih cerah (kuning muda, krem, dan merah kecoklatan)
  • Serat kayu yang sangat halus

Manfaat kayu jati belanda

Harga yang lebih murah

Pinus cenderung tumbuh lebih cepat daripada pohon lain. Selain itu, pinus tidak melihat musim atau tempat tumbuh. Oleh karena itu, harga pasar kayu jati belanda lebih murah dibandingkan dengan harga kayu lainnya.

Warna mudah dipadukan dengan warna lain

Warna kayu jati belanda relatif muda dan natural sehingga mudah dipadupadankan dengan furnitur multi-warna. Jika Anda tidak memiliki konsep desain interior, membeli kayu jati belanda adalah pilihan yang aman.

Memiliki bobot yang lebih ringan

Dibandingkan dengan kayu lainnya, kayu jati belanda lebih ringan. Ini sangat membantu Anda saat memindahkan furnitur dari satu tempat ke tempat lain. Sangat cocok untuk Anda yang suka mengubah tampilan ruangan.

Tahan goncangan

Kayu pinus jati belanda juga tahan guncangan dan benturan. Dengan cara ini, mebel jati belanda akan sangat sedikit rusak.

Ramah lingkungan

Banyak orang berhenti menggunakan kayu untuk perabotan rumah karena alasan lingkungan. Bahkan, untuk beberapa hutan keberadaannya sudah mulai menurun, sehingga manusia harus beralih ke pilihan lain.

Namun dalam kasus pinus, pohon yang ditebang dapat dengan cepat digantikan oleh pohon lain yang tumbuh. Karena tumbuh dengan baik, penebangan pohon pinus tidak berdampak signifikan terhadap habitat aslinya.

Kekurangan Kayu Jati Belanda

Kandungan getah sangat tinggi

Jati belanda kaya akan getah atau minyak. Pada proses finishing, getah yang belum mengering menyebabkannya tidak menempel sempurna. Pastikan kayu jati belanda kering secara maksimal untuk hasil yang sempurna.

Butuh perawatan ekstra

Harganya murah banget, tapi jangan lupa perawatan Jati Belandanya. Kayu ini membutuhkan perawatan lebih dari kayu pohon lainnya. Jika Anda adalah tipe orang yang sangat peduli dengan tampilan ruangan, furniture jati belanda harus sering dipoles.

Sambungan yang berlebihan bisa membentuk lubang

Sambungan yang berlebihan antar kayu dapat menyebabkan lubang pada furnitur. Untuk ini, penting untuk menemukan produsen Pintu masjid yang terbukti bekerja sehingga Anda tidak menyesalinya.